BAB
1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Saat ini
penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi pembunuh no.1 di Indonesia dan
jumlah penderitanya terus bertambah. Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO)
memperkirakan bahwa penyakit kardiovaskular akan menjadi penyebab terbesar
kasus kematian di seluruh dunia pada tahun 2020.
Di Indonesia Penyakit jantung adalah pembunuh nomor 3. Pertama segolongan
masyarakat menjadi lebih waspada untuk menjaga kesehatan jantungnya. Kedua
golongan ini yang bersikap masa bodoh karena merasa bahwa merasa stiap orang
akhirnya akan meninggal dunia. Jantung adalah organ tubuh yang bekerja paling
kuat. Setiap harinya organ tubuh ini memompa ±16.000 liter darah keseluruh
tubuh melalui pembuluh darah sepanjang sekitar 90.000 km. Walaupun relatif
kecil namun organ ini bekerja dua kali lebih keras dari pada betis pelari
sprint atau otot lengan petinju kelas berat. Tidak ada otot kecuali otot rahim
wanita yang bekerja siang dan malam selama 70 tahun atau lebih seperti jantung.
Berikut ini terdapat beberapa anjuran yang akan berguna bagi pemeliharaan
kesehatan jantung. Namun, yang perlu ditekankan bahwa dengan mengikuti anjuran
– anjuran bukan berarti kita akan kebal terhadap penyakit jantung, sebab sampai
sekarang belum ada sesuatupun yang dapat memberi kekebalan seperti itu.
BAB 11
KONSEP DASAR
A. Pengertian
Penyakit
jantung adalah penyakit yang mengganggu sistem pembuluh darah atau lebih
tepatnya menyerang jantung dan urat-urat darah, beberapa contoh pentakit
jantung seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, tekanan darah
tinggi, stroke, sakit di dada (biasa disebut “angina”) dan penyakit jantung
rematik (Wisasi, 2008).
Sabda Nabi
SAW:
“Ketahuilah
sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, bila ia baik maka
sehatlah seluruh tubuh itu, dan jika ia rusak maka akan sakitlah seluruh tubuh
itu. Sesungguhnya itu adalah jantung”. (HR Bukhari dan Muslim)
B. Klasifikasi
Terdiri Dari
:
v
Arterosklerosis
adalah suatu
proses dimana suatu plak (gumpalan) yang terutama terdiri dari lemak mengendap sepanjang dinding dalam
pembuluh darah arteri. Kebanyakan penyakit jantung (seperti penyakit jantung
koroner) terjadi akibat aterosklerosis, dimana terjadi akumulasi plak didalam
dinding arteri.
Beberapa
teori pembentukan terjadinya aterosklerosis (penyakit jantung):
ü Teori reaksi terhadap kerusakan jaringan
yaitu adanya reaksi kerusakan terhadap endhotelium dengan
terbentuknya deposit yang diisi dengan zat – zat lemak dan zat yang lainnya.
ü Teori monoclonal yaitu adanya isoenzim
dijumpai pada lesi dan multiplikasi sel ploriferasi membentuk ateroma.
ü Teori lisosomal yaitu enzim lisosomal
dapat meniadakan degradasi dari sel – sel untuk melanjutkan pembentukan dari
ateroma.
v
Infark miokard
adalah sebutan lain dari serangan
jantung, terjadi bila sebagian dari otot jantung tidak menerima oksigen yang
cukup, terutama akibat sumbatan arteri koroner. Karena sel-sel otot jantung,
memerlukan oksigen untuk kehidupannya, maka daerah otot jantung yang mendapat
suplai darah yang mengalami sumbatan akan mengalami kematian jaringan. Daerah
otot jantung yang mengalami kematian jaringan ini disebut sebagai area infark.
Area yang mengalami infark tidak berfungsi secara normal, seperti layaknya otot
jantung yang sehat. Kondisi ini mungkin dapat pulih kembali bila aliran
darah yang menuju area infark diperbaiki atau pembuluh darah arteri yang
mengalami sumbatan dikoreksi dengan pembedahan atau obat-obatan sedini mungkin.
Bila terlambat, maka pembuluh darah koroner yang tersumbat tidak dapat
diperbaiki lagi, sehingga kematian jaringan bersifat menetap dan akan
menyebabkan penyulit lain seperti payah jantung kongestif. Jantung
merupakan sebuah pompa yang kuat yang bertanggung jawab mengalirkan darah
menuju alat-alat vital diseluruh tubuh melalui suatu jaringan kompleks dari
pembuluh darah arteri dan vena. Oleh karena itu sangat penting dijaga agar
jantung anda dan pembuluh-pembuluh darahnya tetap berada dalam kondisi
yang baik.
v
Payah Jantung Kongestif
adalah suatu keadaan dimana jantung
tidak mampu memompa darah yang cukup untuk kebutuhan jaringan diseluruh tubuh.
Jaringan yang tidak cukup menerima suplai oksigen untuk memenuhi kebutuhannya
akan menjadi lemah, mengalami gangguan fungsi dan bahkan kematian jaringan.
Penurunan kemampuan jantung untuk memompakan darah dapat terjadi akibat
berbagai sebab, antara lain infark miokard atau aterosklerosis. Bila terjadi
kegagalan fungsi jantung, maka akan terjadi hambatan aliran darah didalam
pembuluh2 darah. Akibatnya sebagian darah akan kembali menuju jantung,
menyebabkan kongesti dan peningkatan tekanan didalam sirkuit pulmonal dan
atau sirkuit sistemik.
Gejala dan
tanda-tandanya sebagai berikut:
- Sesak nafas terutama pada saat
aktifitas fisik, namun bila berat, sesak bahkan dapat terjadi pada saat
istirahat.
- Pembengkakan hati, perut dan
tungkai karena timbunan cairan.
v
Penyakit jantung koroner
Penyakit Jantung Koroner adalah
penyempitan/penyumbatan (arteriosclerosis) pembuluh arteri koroner yang
disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang
makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium)
dari dinding pembuluh nadi.
v
Hypertensi
yaitu pengaruh tekanan darah tinggi terhadap
sistem kardiovaskular dapat meningkatkan risiko kerusakan pada jantung, ginjal,
mata dan bahkan otak. Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali dapat
menimbulkan payah jantung, gagal ginjal, kebutaan dan stroke (Shahab, 2008)
C. Manifestasi Klinis
1. Sakit
di dada seperti ditusuk. Sakit ini seringkali hanya dirasakan sesaat, pada
beberapa orang dirasakan agak lama. Sakit ini oleh banyak orang sering disebut
angin duduk.
2. Sakit di
dada biasanya disertai dengan sesak napas.
3. Mudah
letih.
4. Telapak
tangan berkeringat
D. Cara diit pada penderita janntung
Diet mediterania terbukti baik bagi
kesehatan. Manfaat yang terpenting dari diet ini bisa mengurangi risiko kanker
dan penyakit alzheimer. Untuk menghindari resiko kematian dini, penderita
serangan jantung dianjurkan menerapkan diet mediterania dan berolahraga setiap
hari. Diet mediterania ini kaya akan nutrisi dengan asupan dari minyak zaitun,
buah, sayur, kacang-kacangan,
Bagi orang yang pernah mengalami serangan jantung sebaiknya mengonsumsi lebih banyak roti, buah, sayur, dan ikan serta mengurangi asupan keju dan daging.
Untuk mencegah serangan lebih lanjut maka penderita serangan jantung agar menghindari makan ikan yang berminyak dan suplemen omega 3. Penderita serangan jantung masih diperkenankan untuk mengonsumsi ikan berminyak dengan porsi minimal dalam seminggu hanya dua ikan saja, termasuk satu porsi ikan berminyak.
Mengutip National Institute for Health and Care Excellence (NICE) bahwa pada saat ini resiko terjadinya serangan jantung dan stroke sudag berbeda. Sebelumnya bahwa dengan mengonsumsi ikan berminyak dapat mencegah resiko serangan jantung atau stroke lebih lanjut, kini dampaknya menjadi minimal.
Menurut NICE bahwa pada tahun 2011, lebih dari 50.000 pasien rumah sakit di Inggris mengalami serangan jantung, penderita laki-laki 2 kali lipat dibanding perempuan.
Bagi yang mengalami serangan jantung disarankan memulai gaya hidup sehat dengan cara diet mediterania. Rutinitas berolahraga setiap hari juga mengurangi resiko terhadap serangan jantung lebih lanjut.
Menurut Direktur Asosiasi Medis British Heart Foundation, Dr Mike Knapton, bahwa bagi penderita serangan jantung agar menghindari konsumsi ikan berminyak dan dalam mengaplikasikan diet mediterania harus dilakukan dengan cara yang benar.@
Bagi orang yang pernah mengalami serangan jantung sebaiknya mengonsumsi lebih banyak roti, buah, sayur, dan ikan serta mengurangi asupan keju dan daging.
Untuk mencegah serangan lebih lanjut maka penderita serangan jantung agar menghindari makan ikan yang berminyak dan suplemen omega 3. Penderita serangan jantung masih diperkenankan untuk mengonsumsi ikan berminyak dengan porsi minimal dalam seminggu hanya dua ikan saja, termasuk satu porsi ikan berminyak.
Mengutip National Institute for Health and Care Excellence (NICE) bahwa pada saat ini resiko terjadinya serangan jantung dan stroke sudag berbeda. Sebelumnya bahwa dengan mengonsumsi ikan berminyak dapat mencegah resiko serangan jantung atau stroke lebih lanjut, kini dampaknya menjadi minimal.
Menurut NICE bahwa pada tahun 2011, lebih dari 50.000 pasien rumah sakit di Inggris mengalami serangan jantung, penderita laki-laki 2 kali lipat dibanding perempuan.
Bagi yang mengalami serangan jantung disarankan memulai gaya hidup sehat dengan cara diet mediterania. Rutinitas berolahraga setiap hari juga mengurangi resiko terhadap serangan jantung lebih lanjut.
Menurut Direktur Asosiasi Medis British Heart Foundation, Dr Mike Knapton, bahwa bagi penderita serangan jantung agar menghindari konsumsi ikan berminyak dan dalam mengaplikasikan diet mediterania harus dilakukan dengan cara yang benar.@
E.
Pencegahan
Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan
serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih
pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman
beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan
bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol
tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa
zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit dan
serangan jantung, di antara lain:
·
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam bawang
putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut
menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh
darah berkurang 72%[3]. Namun
beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara
bawang putih dengan kesehatan jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90
perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk
bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol
mereka atau beberapa tanda lain risiko penyakit jantung[4].
·
Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak
mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk benar-benar mengurangi risiko
penyakit jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokok [5].
·
Penemuan yang diterbitkan dalam Journal
of the American College of Cardiology
mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin
C dapat
mengurangi risiko penyakit jantung[6].
·
Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat
mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan
darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan risiko penyakit jantung
hingga 25% dan risiko serangan jantung hingga 20%
·
Konsumsi makanan-makanan yang dapat menjaga kesehatan
jantung seperti Salmon, Tomat, Minyak Zaitun, Gandum, Almond, dan Apel,
habatussauda dan obat herbal lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a.
Penyakit jantung adalah penyakit yang mengganggu sistem pembuluh darah atau
lebih tepatnya menyerang jantung dan urat-urat darah, beberapa contoh pentakit
jantung seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, tekanan darah
tinggi, stroke, sakit di dada (biasa disebut “angina”) dan penyakit jantung
rematik.
b.
Kolesterol LDL merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner. Selain
LDL, faktor risiko lain yaitu: merokok, HDL rendah (< 40 mg/dl), Hipertensi, faktor
usia, adanya riwayat keluarga langsung/sedarah yang menderita penyakit
jantung/stroke.
c.
Salah satu penyebab jantung koroner adalah kebiasaan makan makanan berlemak
tinggi terutama lemak jenuh.
d. Kadar kolesterol normal adalah 150-250 mg
%.
e.
Gejala-gejala penyakit jantung dapat dideteksi dengan satu atau gabungan
tanda-tanda berikut : sakit di dada seperti ditusuk, sakit di dada biasanya
disertai dengan sesak napas, mudah letih dan telapak tangan berkeringat.
f.
Fungsi serat adalah mencegah adanya penyerapan kembali asam empedu kolesterol
dan lemak, sehingga serat dikatakan mempunyai efek hipolidemik yang sangat
bermanfaat bagi penderita hiperkolesterolemia yang dapat berkembang menjadi
gangguan fungsi jantung.
g.
Keisitimewaan lain buah tomat adalah tinginya kandungan likopen. Selain
memberikan warna merah pada buah tomat, likopen terbukti efektif sebagai zat
antioksidan, . gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat
mencegah penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit jantung.
h.
Menurut World Heart Federation obesitas, pola makan yang buruk, merokok dan
tidak berolah raga menjadi factor serius kerusakan kesehatan remaja mendatang.
B. Saran
1. Setelah
di ketahui diet teraphy pada penyakit jantung diharapakan pembaca lebih tahu
dan memahami apa yang dimaksud dengan penyakit jantung dan macam-macamnya,
faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit jantung, dampak yang diberikan, dan
bagaimana cara pencegahan.
2.
Masyarakat dapat mengkonsumsi lebih banyak makanan yang sehat dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Masyarakat dapat lebih menjaga kesehatan dan dapat hidup lebih teratur
lagi.
v
Heart failure atau gagal jantung
v
v
Heart valve disease
v
Congenitas heart disease
v
Cardromiopathies
v
pericarditis
a
Abnormal Heart Rhythms, normalnya jantung berdetak 60 sampai 100 kali tiap
menit (atau sekiar 100 ribu kali setiap harinya). Jantung yang bedetak tidak
normal biasanya disebut arryhytmia (sering juga disebut dysrhythmia). Jantung
yang berdetak terlalu lambat (dibawah 60 kali per menit) disebut
bradyarrhythmias. Sedangkan yang berdetak di atas
100permenitdisebuttachyarrhytmias.
b. Heart Failure atau gagal
jantung
merupakan yang paling menakutkan.
Bukan berarti jantung tidak dapat bekerja sama sekali, hanya saja jantung tidak
berdetak sebagaimana mestinya.
c. Heart Valve Disease
yaitu rusaknya katup jantung. Katup jantung
terdapat pada setiap bilik jantung (jantung kita memiliki 4 buah bilik) yang
berfungsi mengatur aliran darah searah menuju jantung.
d. Congenitas Heart Disease
atau biasa disebut kelainan pada jantung.
Menyerang 8 sampai 10 anak dari tiap 1000
kelahiran. Gejala awal biasanya terldeteksi saat kelahiran atau pada masa
kanak-kanak. Di Amerika sekitar 500 ribu orang mengalami kelainan jantung pada
masa pertumbuhannya dan bertambah sektar 20 ribu orang tiap tahunnya.
F.
G. e. Cardiomyopathies menyerang
pada otot jantung itu sendiri. Orang -orang yang terserang penyakit ini
biasanya mengalamai pembesaran, pengecilan jantung secara tidak normal dan atau
bahkan menjadi kaku. Menyebabkan jantung memompa secara tidak normal (menjadi
lebih lemah). Tanpa penanganan yang baik cardiomyopathies akan menyebabakan
penyakit yang lebih buruk seperti gagal jantung atau menyebabkan jantung
berdetak tidak normal.
H. f. Pericarditis adalah radang
yang mengelilingi lapisan jantung. Jarang terjadi, biasanya disebabkan oleh
infeksi.